Warna: Warna dari kepala, punggung, kaki, dan ekor kuning cerah. Sebuah retikulasi hitam dimulai pada sepertiga bagian bawah leher dan yang paling menonjol pada tubuh. Ada beberapa bintik kuning, kadang-kadang membentuk ocelli kuning, diperintahkan dalam baris lintas biasa di belakang. Ekor banded bergantian hitam dan kuning pada dua pertiga pertama, semakin pucat di bawah ketiga. Bagian bawah dari kepala, tenggorokan, tubuh, kaki, dan ekor kuning pucat seragam, lubang hidung ini terletak dekat dengan ujung moncong daripada mata.
DISTRIBUTION: terbatas pada pulau dari Obi di Maluku, Indonesia.Tapi karena data ini hanya diketahui oleh agen, yang dikirim beberapa hewan ke Jerman dan Amerika Serikat, maka tidak ada yakin, bahwa itu adalah benar (B ÖHME & Z IEGLER 1997). I V. melinus mungkin terjadi di Kepulauan Sula, Maluku barat. V. melinus also might occur on Taliabu, Bowokan, and Banggai Island. melinus mungkin juga terjadi pada Taliabu, Bowokan, dan Pulau Banggai.
MAKANAN / HABITAT: Daging hampir apapun, telur (dimasak sehingga risiko Salmonella diturunkan), tikus, tikus, jangkrik (ketika kecil),, ikan makan cacing raksasa dan saya telah menemukan bahwa makanan kucing kaleng cukup mirip dengan kaleng monitor / makanan tegu diberi makan. Mereka pemulung juga jadi jika anda melihat bahwa mereka tidak makan segera dont khawatir. Aku memberi makan dua kali seminggu tetapi bisa bervariasi dari ukuran dan apa yang Anda beri.
( Black Melinus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar